C Lambung, berfungsi mencernakan makanan secara mekanik. D. Hati, berfungsi untuk menetralkan racun. E. Enzim, berfungsi untuk mengubah gula menjadi glikogen. 3. Perhatikan gambar penampang batang dikotil! Jaringan penyusun batang secara berurutan nomor Gambar1: Proses pada fungsi xy dimana x=10 dan y=3 Contoh lain fungsi yang dapat dibuat dengan menggunakan konsep rekursif adalah fungsi faktorial: Definisi rekursifnya adalah: Basis dari fungsi ini adalah : Rekurens dari dari fungsi ini adalah: 2.2. Fungsi Rekursif dalam Algoritma Dalam dunia pemrograman, rekursi dapat Berikutini terdapat beberapa fungsi dari grafik, yakni sebagai berikut: Untuk memvisualkan informasi kuantitatif dengan akurat. Untuk mengklarifikasi peningkatan, perbedaan suatu tujuan maupun kejadian yang saling berinteraksi secara ringkas dan jelas. Grafik dirangkai menurut pada dasar matematika dengan memakai informasi yang komparatif. Garisreferensi intinya adalah garis kathulistiwa pada derajat 0 utara dan selatan. Sedangkan, garis referensi longitude dinamakan sebagai meridian lines. Garis referensi intinya adalah garis prime meridian pada derajat 0 dan garis antemeridian pada derajat 180. Diatas sudah kita bahas beberapa penjelasan dan perbedaan antara latitude dan Salahsatu metode yang digunakan adalah least square, dengan metode ini model dan sistem akan Gambar 3. 3 Perbandingan antara masukan dengan ketinggian air pada tangki ke-3 Dari perbandingan gambar di atas terlihat pada masukan 8 volt terjadi saturasi sehingga terlihat respon seperti grafik yang terpancung. Sehingga dapat diketahui dari Vay Tiền Nhanh Ggads. MCMahasiswa/Alumni Universitas Nusa Cendana Kupang21 Maret 2022 1214Halo Anonim, aku bantu jawab ya. Jawaban yang benar adalah Persamaan y = 7x grafik seperti pada gambar terlampir. Ingat! Perbandingan senilai adalah perbandingan antara dua besaran di mana suatu variabel bertambah, maka variabel lain juga bertambah atau sebaliknya. Ciri perbandingan senilai yaitu hasil baginya akan menghasilkan konstanta yang sama. Berdasarkan soal, diperoleh Tabel pada soal menunjukkan bahwa semakin besar nilai x maka semakin besar pula nilai y. Artinya x dan y adalah sebanding. Maka Persamaan perbandingan antara x dan y adalah sebagai berikut y/x = 91/13 = 7 y/x = 112/16 = 7 y/x = 147/21 = 7 y/x = 168/21 = 7 Maka y = 7x Jadi, persamaan yang menunjukkan hubungan x dan y pada tabel di atas adalah y = 7x. Dengan menghubungkan nilai x dan y pada koordinat kartesius sehingga diperoleh grafiknya seperti pada gambar terlampir. Dengan demikian, persamaan yang menunjukkan hubungan x dan y pada tabel di atas adalah y = 7x serta grafik yang menunjukkan hubungan x dan y pada tabel di atas adalah seperti pada gambar terlampir. Semoga membantu yaŸ™‚ Yah, akses pembahasan gratismu habisDapatkan akses pembahasan sepuasnya tanpa batas dan bebas iklan! Dalam artikel ini terdapat 7 buah soal matematika SMP kelas VII semester 2 sub materi memahami dan menentukan perbandingan dua ini telah disesuaikan dengan materi yang terdapat dalam buku paket matematika kelas 7 SMP kurikulum 2013 revisi terbaru 2018. Soal dibuat dalam bentuk analisis pilihan gandaJadi, soal-soal ini cocok dijadikan sebagai latihan dan juga media evaluasi untuk siswa adalah contoh soal matematika perbandingan dan narasi dibawah ini, jawablah pertanyaan nomor 1 dan guru ingin mengetahui minat siswa kelas VIIA terhadap dua jenis bacaan yaitu novel dan komik. Diantara 40 siswa di kelas VIIA tersebut, 10 siswa lebih suka membaca novel ketimbang komik. Sedangkan sisanya lebih suka Hanya 1/4 siswa kelas VIIA yang suka membaca novelB. Satu dari empat siswa kelas VIIA suka membaca novelC. Perbandingan siswa yang suka membaca komik terhadap siswa yang membaca novel adalah 1 4D. Banyak siswa yang suka membaca komik adalah tiga kali lipat dibandingkan siswa yang suka membaca novelPembahasanDari narasi untuk soal ini diketahui bawahJumlah siswa kelas VIIA = 40 siswaJumlah siswa yang suka baca novel = 10 siswaMaka, jumlah siswa yang suka baca komik = 40 - 10 = 30 siswaBerdasarkan data diatas, mari kita cek satu persatu kebenaran dari pernyataan yang diberikan pada opsi AHanya 1/4 siswa kelas VIIA yang suka membaca novelDari pernyataan ini kita bisa mengetahui bahwa yang dibandingkan adalah jumlah siswa yang suka baca novel dengan jumlah seluruh siswa pada kelas jumlah siswa yang suka baca novel terhadap seluruh siswa = 10 40 = 1 4Pernyataan A BSatu dari empat siswa kelas VIIA suka membaca pernyataan A sudah diketahui bahwa perbandingan siswa yang suka baca novel dengan seluruh siswa adalah 1 4. Itu artinya 1 dari 4 siswa kelas VIIA suka membaca B juga CPerbandingan siswa yang suka membaca komik terhadap siswa yang membaca novel adalah 1 4Dari data awal, diketahui bahwa ada 30 siswa kelas VIIA yang menyukai membaca komik dibandingkan novel. Maka perbandingan yang seharusnya ditulis adalah = 30 40 = 3 4, bukan 1 pernyataan C adalah 4Banyak siswa yang suka membaca komik adalah tiga kali lipat dibandingkan siswa yang suka membaca antara jumlah siswa yang suka membaca komik dengan jumlah siswa yang suka membaca novel adalah = 10 30 = 1 tersebut memiliki arti bahwa memang benar jumlah siswa yang menyukai komik tiga kali lipat dibandingkan jumlah siswa yang menyukai D CContoh Soal 2Diketahui beberapa rasio sebagai berikut1 3 12 3 43 3/14 3/4 Rasio perbandingan yang benar antara siswa kelas VIIA yang suka membaca komik dengan seluruh siswa ditunjukkan oleh nomor………A. 1 dan 2B. 1 dan 3C. 2 dan 4D. 3 dan 4PembahasanAda beberapa cara yang dapat dilakukan dalam menyatakan rasio perbandingan. Dengan menggunakan tanda titik dua. Contoh perbandingan siswa yang suka membaca komik terhadap seluruh siswa = 30 40 = 3 4Mengungkapkan dalam bentuk pecahan. 3 4 dapat ditulis juga dengan 3/ kata "banding". 3 4 dapat juga ditulis dengan 3 banding CContoh Soal 3Dalam suatu perlombaan makan ditentukan waktu 10 menit pada setiap peserta untuk memakan donat yang disediakan panitia. Setelah batas waktu habis ternyata perbandingan donat yang dihabiskan oleh Edo dan Edi dalam perlombaan tersebut adalah 1 3. Pernyataan berikut yang benar berkaitan dengan hasil perlombaan tersebut adalah………A. Jumlah donat yang dihabiskan Edo 3 kali lebih sedikit dibandingkan EdiB. Jika Edi memakan 9 donat maka jumlah donat yang dihabiskan Edo adalah 6 buahC. Jumlah donat yang dihabiskan oleh Edo dan Edi pada perlombaan tersebut adalah samaD. Saat Edo selesai memakan satu donat Edi sudah memakan 4 donatPembahasanPerbandingan jumlah donat yang dimakan oleh Edo dan Edi dalam perlombaan dengan batas waktu 10 menit adalah 1 3 atau 1/ jika Edo selesai memakan 1 buah donat maka Edi sudah menghabiskan 3 buah donat. Maka, pernyataan C dan D adalah donat yang dimakan oleh keduanya tidak sama. Jumlah donat yang dimakan Edi adalah 3 kali lebih banyak dibandingkan yang dimakan oleh Edo atau sebaliknya, jumlah donat yang dimakan oleh Edo 3 kali lebih sedikit dibandingkan yang dimakan oleh dari itu, pernyataan A mengecek kebenaran pernyataan B, bisa dilakukan dengan cara berikut. Dari pernyataan A sudah diketahui bahwa jumlah donat yang dimakan Edo adalah 3 kali lebih sedikit dibandingkan jumlah donat dimakan Edi atauJumlah donat yang dimakan Edo = 1/3 x jumlah donat yang dimakan si Edi sudah menghabiskan 9 donat, maka seharusnya donat yang sudah dimakan Edo adalah sebanyak= 1/3 x 9= 3 buahJadi jelas pernyataan B juga tidak ABacalah bacaan berikut untuk menjawab soal nomor 4 dan orang siswa yaitu Andi, Teti dan Roni sedang mengikuti ujian matematika. Ani berhasil menjawab 15 soal matematika dalam waktu 10 menit dan Teti dapat menjawab 25 soal dalam waktu 15 menit. Sedangkan Roni dapat menjawab 6 soal dalam waktu 4 Soal 4Diantara ketiga siswa tersebut yang paling cepat dalam mengerjakan soal matematika adalah………A. AniB. TetiC. RoniD. Ani dan RoniPembahasanAgar dapat mengetahui mana siswa yang paling cepat mengerjakan soal matematika, kita harus melihat jumlah soal yang dapat dikerjakan oleh masing-masing siswa dalam waktu yang sama misalkan 1 soal yang dikerjakan + waktunyaAni = 15 soal dalam waktu 10 menit ==> maka jumlah soal yang dapat dikerjakan oleh Ani permenit = 15 soal/10 = 1,5 soal/menitTeti = 18 soal dalam 9 menit ==> jumlah soal yang dikerjakan Teti permenit = 25 soal/15 = 2 soal/menitRoni = 6 soal dalam 4 menit ==> jumlah soal yang dikerjakan Roni permenit = 6/4 = 1,5 soal/menitNah, dari perhitungan diatas dapat diketahui bahwa yang paling cepat dalam mengerjakan soal matematika tersebut adalah B Contoh Soal 5Berikut adalah beberapa pernyataan terkait bacaan di soal yang dikerjakan oleh Ani per menit lebih banyak dibandingkan RoniTeti adalah yang paling lambat dalam mengerjakan soal matematikaRata-rata jumlah soal yang dapat dikerjakan Ani per menit adalah 1,5 soalKecepatan Ani dan Roni dalam mengerjakan soal adalah samaPernyataan tersebut yang benar ditunjukkan oleh nomor…………A. 1 dan 2B. 1 dan 3C. 2 dan 4D. 3 dan 4PembahasanPernyataan 1 = salahHarusnya jumlah soal yang dikerjakan oleh Ani dan Roni permenit adalah 2 = salahTeti bukan yang paling lambat dalam mengerjakan soal matematika melainkan adalah yang paling cepat. Pembahasannya dapat kalian lihat pada contoh soal nomor 3 = benarRata-rata jumlah soal yang dikerjakan Ani memang lebih sedikit dibandingkan Teti 1,5 2.Pernyataan 4 = benarPembahasannya lihat pada pernyataan DContoh Soal 6Perbandingan dibawah ini yang setara dengan 3 7 adalah………A. 14 6B. 9 14C. 6 21D. 6 14PembahasanMencari perbandingan yang setara caranya sama dengan mencari pecahan yang setara yaitu dengan melihat faktor pengali pembilang dan penyebutnya. Jika sama, maka perbandingannya 7 = 3/7 = 2/14 dengan faktor pengali = 2Jadi, perbandingan 3 7 setara dengan 2 Soal 7Didalam sebuah kotak terdapat 200 permen. 75 diantaranya adalah permen rasa coklat, setengahnya adalah permen rasa karamel dan sisanya adalah permen sebuah rasio yang paling tepat untuk menunjukkan perbandingan ketiga rasa permen yang ada dalam kotak tersebut berturut-turut adalah………A. 1 3 4B. 3 4 1C. 3 1 4D. 4 1 3PembahasanDidalam kotak ada 200 coklat = 75 buahPermen karamel = 1/2 x 200 = 100 buahPermen buah = 200 - 75 + 100 = 25 buah Perbandingan permen rasa coklat karamel buah = 75 100 25 sama-sama bagi 25 = 3 4 1Jawaban BContoh Soal 8Dalam suatu lomba lari, Lisa membutuhkan waktu 8 menit untuk sampai ke garis akhir. Sedangkan Rose membutuhkan waktu 12 menit untuk sampai ke garis akhir. Pernyataan di bawah ini yang paling tepat berdasarkan kondisi tersebut adalah……..A. Rose 1,5 kali lebih cepat dibandingkan LisaB. Lisa 1,5 kali lebih lambat dibandingkan RoseC, Perbandingan waktu antara Lisa dan Rose dalam mencapai garis akhir adalah 2 3D. Perbandingan waktu antara antara Lisa dan Rose dakam mencapai garis akhir adalah 2 4PembahasanPernyataan A = salahDari soal diketahui Rose membutuhkan waktu lebih lama untuk mencapai garis akhir. Harusnya Rose lebih lampat dibandingkan B = salahKarena Lisa bukan lebih lambat dibandingkan Rose, melainkan lebih C = benarPerbandingan waktu yang dibutuhkan oleh Lisa dan Rose= 8 menit 12 menit= 2 3Pernyataan D = salah, karena perbandingan waktu yang benar antara Lsia dan Rose adalah 2 Jawaban CContoh Soal 9Seorang peneliti ingin mengetahui kandungan gula dalam beberapa produk minuman bersoda. Hasil penelitiannya dapat dilihat pada gambar di bawah gula terbanyak terdapat pada minuman merk…….A. Merk DB. Merk CC. Merk BD. Merk APembahasan Untuk menentukan minuman bersoda merk apa yang mengandung gula terbanyak, kita perlu mencari berapa kandungan gula per mL dari setiap minuman bersoda yang gula dalam minuman bersodaMerk A = 15/250 = 3 50 setiap 50 mL mengandung 3 gram gulaMerk B = 40/500 = 4 50 setiap 50 mL mengandung 4 gram gulaMerk C = 10/100 = 5 50 setiap 50 mL mengandung 5 gram gulaMerk D = 30/400 = 3,75 50 setiap 50 mL mengandung 3,75 gram gulaDari hasil pencarian diatas terlihat bahwa minuman bersoda yang mengandung gula terbanyak adalah yang Merk Jawaban BTeks berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 10 dan 11Di sekolah Andi akan diadakan kegiatan seminar bertajuk “Indonesia Pintar” yang wajib diikuti oleh setiap siswa disekolahnya. Berikut adalah daftar kegiatan yang akan dilaksanakan dalam seminar Soal 10 Berdasarkan data diatas, pernyataan di bawah ini yang tidak tepat adalah………A. Waktu penyampaian materi adalah ¼ dari lamanya acara seminarB. Rasio waktu isoma dan hiburan adalah 3 1C. Perbandingan waktu pembukaan dan penutupan acara adalah 1 1D. Waktu penyampaian materi adalah ½ dari lamanya acara seminarPembahasanDari tabel kegiatan seminar yang diketahui, ada dua kali penyampaian materi yang setiap penyampaiannya dilaksanakan dalam waktu 2 jam. Jadi total, waktu yang dibutuhkan untuk penyampaian materi pada acara seminar adalah 4 jam. Sedangkan, kegiatan seminar dimulai dari pukul sampai 8 jam. Berarti, waktu yang dibutuhkan untuk penyampaian maetri adalah ½ dari lamanya acara pernyataan A = salah dan pernyataan D sudah ketemu jawabannya, maka tentu pernyataan B dan C sudah pasti benar. Kalian bisa cek Jawaban DContoh Soal 11Perbandingan waktu sebelum dan sesudah isoma adalah……A. 6 7B. 3 4C. 5 6D. 3 7PembahasanIsoma dilaksanakan antar rentang waktu – 1 ½ jam. Sebelum waktu isoma, acara seminar telah berlangsung dari pukul – 3,5 jam, sedangkan setelah isoma, acara seminar dilanjutkan kembali hingga pukul 3 jam.Oleh karena itu, perbandingan waktu sebelum dan sesudah isoma adalah = 3 3,5 jam atau 6 7Kunci Jawaban AContoh Soal 12Perhatikan bentuk perbandingan dibawah inix/5=15/y= 75/125Nilai x dan y yang memenuhi persamaan diatas adalah…….A. 3 dan 5B. 3 dan 25C, 5 dan 25D. 4 dan 20PembahasanKita perlu mencari nilai x dan y pada persamaan diatas agar ketiga perbandingannya menjadi senilai. 15 akan sama dengan 75 jika dikali dengan 5. berarti, nilai x = 3, karena 3 x 5 = 15. Jadi, yang bagian pembilang pada perbandingan diatas, faktor pengalinya adalah mencari nilai y, kita lihat bahwa bentuk paling sederhana dari perbandingan diatas adalah 3 ; 5. Agar perbandingan kedua memilki bentuk paling sederhana 3 5, maka nilai y = 25. Jadi, faktor pengali untuk penyebutnya adalah 5,Maka, nilai x dan y berturut – turut adalah 3 dan Jawaban BSekian contoh soal matematika SMP pilihan ganda materi perbandingan memahami dan menentukan perbandingan dua besaran dan pembahasannya. Semoga bermanfaat. Di dalam artikel ini terdapat 5 buah contoh soal matematika SMP untuk kurikulum Merdeka tentang penerapan perbandingan senilai dan perbandingan berbalik nilai beserta di bawah ini dibuat dan disesuaikan dengan materi dan tipe soal untuk kelas 7 SMP kurikulum merdeka sehingga sangat cocok digunakan baik untuk meningkatkan pemahaman kamu tentang materi ini maupun dapat digunakan oleh guru sebagai bahan evaluasi belajar di. Berikut adalah Soal 1Desi adalah seorang penjual kue kering. Dari ½ kg tepung terigu Desi bisa membuat 60 buah kue kering. Jika y adalah jumlah kue kering yang dapat dibuat dari x kg tepung terigu, tentukanlahPersamaan yang menunjukkan hubungan antara x dan y Berapa buah kue kering yang dapat dibuat oleh desi jika ia menggunakan 2 ¼ kg tepung terigu?Jika kue kering yang dihasilkan oleh Desi dibungkus dalam kemasan yang bisa 30 kue kering, berapa bungkus kue kering yang berhasil diproduksi dari 5 kg tepung terigu?PembahasanJawaban pertanyaan 1Untuk dapat menentukan persamaan yang menunjukkan hubungan antara x dan y, maka kita harus tentukan terlebih dahulu jenis dari perbandingan yang dimuat dalam soal, apakah perbandingan senilai atau perbandingan berbalik ini disebabkan karena persamaan untuk kedua perbandingan tersebut kita lihat hubungan tepung terigu dengan jumlah buah kering yang dihasilkan adalah sebanding. Semakin banyak tepung terigu yang digunakan maka tentunya semakin banyak pula kue kering yang dihasilkan. Oleh karena itu dapat kita simpulkan bahwa perbandingan yang dimuat pada soal di atas adalah perbandingan umum untuk perbandingan senilai adalahy = axKita cari dahulu harga a atau konstanta perbandingan senilai nya. Di soal diketahui bahwa ½ kg tepung terigu dapat menghasilkan 60 buah kue kering. Berarti x adalah ½ dan y adalah memasukkan harga x dan y ini pada persamaan di atas maka kita bisa menentukan harga a atau konstanta perbandingan senilai = axa = y/x = 60/1/2a = 120Maka persamaan yang menyatakan hubungan antara x dan y adalahy = 120xJawaban pertanyaan 2Jumlah kue kering yang dapat dihasilkan dari 2 ¼ kg tepung terigu dapat dicari menggunakan persamaan yang telah kita temukan pada bagian sebelumnya. 2 ¼ merupakan nilai dari x. Harga y jika x = 2 ¼ atau 9/4 adalahy = 120x = 120 . 9/4 = 270 buahJadi jumlah kue kering yang dapat dihasilkan dari 2 ¼ kg tepung adalah 270 pertanyaan 3Pertama kita cari dahulu berapa jumlah kue kering yang bisa dihasilkan dari 5 kg tepung terigu dengan menggunakan cara yang sama seperti pada soal nomor = 120xy = 120 . 5y = 600 buah Jika seluruh kue kering ini dibungkus ke dalam bungkus yang dapat memuat 30 buah kue kering maka akan dihasilkan= 600/30 = 20 bungkus kue keringContoh Soal 2Sebuah persegi panjang memiliki lebar = 8 cm. Jika panjang dari persegi panjang tersebut adalah x cm, maka luasnya adalah y cm^2. Berdasarkan data ini tentukanlahPersamaan yang menyatakan hubungan antara x dan yJika luas dari persegi panjang tersebut adalah 120 cm^2, maka berapa panjang dari persegi panjang tersebut?PembahasanJawaban pertanyaan 1Kita tahu rumus untuk menghitung luas dari persegi panjang adalahL = p . lPada soal kedua ini panjang dimisalkan dengan y dan lebarnya dimisalkan dengan x. Maka rumus luas persegi panjang diatas dapat kita ubah menjadi persamaan berikuty = 8xNah persamaan di atas adalah persamaan untuk perbandingan senilai antara y dan pertanyaan 2Jika luas dari persegi panjang adalah 120 cm^2, maka panjang dari persegi panjang tersebut adalahy = 8xx = y/8 = 120/8 = 15 cmContoh Soal 3Perhatikan gambar dibawah iniSebuah kelereng ditarik ke arah samping dengan sudut tertentu dan kemudian dilepaskan. Lalu dihitung waktu yang dibutuhkan oleh kelereng tersebut bergerak sampai diam kembali. y menyatakan lama waktu kelereng bergerak saat ditarik dengan sudut sebesar x derajat. Hubungan antara x dan y dapat kamu lihat melalui tabel di bawah data diatas, jawablah pertanyaan- pertanyaan apakah hubungan x dan y merupakan hubungan yang senilai atau berbalik nilai!Tentukanlah konstanta perbandingannyaNyatakanlah hubungan x dan y dalam suatu persamaanBerapa lama kelereng bergerak jika dilepaskan pada sudut 90 derajat?Berapa sudut saat kelereng dilepaskan jika kelereng bergerak selama 60 detik?PembahasanJawaban pertanyaan 1Kalian dapat lihat tabel di atas bahwa ketika nilai x semakin besar, ternyata nilai y nya juga semakin besar. Ini menunjukkan bahwa x dan y memiliki hubungan yang pertanyaan 2Dari persamaan umum untuk perbandingan senilai antara x dan y berikut kita bisa menentukan konstanta perbandingannya yaitu dengan cara mengambil nilai x dan y salah satu yang kita ambil adalah x-nya 24 dan y nya 8. y = axa = y/x = 24/8 = 3Hasil pencarian konstanta nya juga ikan sama dengan pasangan data yang lain misalnya yang kita ambil adalah x-nya 63 dan y-nya = axa = y/x = 63/21 = 3Jadi konstanta untuk perbandingan antara x dan x di atas adalah 3Jawaban pertanyaan 3Pada saat sebelumnya kita sudah mendapatkan nilai dari konstanta perbandingan yaitu 3. Dengan begitu persamaan yang menunjukkan hubungan antara x dan y berdasarkan data pada soal di atas adalah => y = 3xJawaban pertanyaan 4Jika kelereng dilepaskan pada sudut 90 derajat y, maka lama kelereng bergerak adalahy = 3xx = y/3 = 90/3 = 30 detikJawaban pertanyaan 5Jika kelereng bergerak selama 20 detik x, maka kelereng tersebut dilepaskan pada suduty = 3x = 3 . 20 = 60 derajatContoh Soal 4Sebuah tempat makan mendadak viral dan dikunjungi oleh banyak orang. Bahkan, orang-orang rela antri untuk bisa mencicipi menu viral dari tempat makan tersebut. Ternyata ada hubungan antara jumlah pelayan x yang melayani tamu dengan panjang antrian y dari orang-orang yang ingin membeli makanan di tempat tersebut. Hubungan antara x dan y tersebut dapat kalian lihat melalui tabel di bawah data diatas, tentukanlahApakah hubungan antara x dan y merupakan hubungan yang senilai atau berbalik nilai?Persamaan yang menunjukkan hubungan antara x dan panjang antrian jika jumlah pelayan yang melayani tamu sebanyak 10 orang!PembahasanJawaban pertanyaan 1Dari tabel di atas terdapat kata kita lihat bahwa ketika nilai x nya semakin besar, nilai y nya malah semakin kecil. Data di atas menunjukkan bahwa hubungan antara x dan y adalah hubungan yang berbalik pertanyaan 2Persamaan umum untuk perbandingan berbalik nilai adalahy = a/xUntuk menentukan persamaan yang menyatakan hubungan x dan y berdasarkan data diatas, maka kita perlu mencari harga a atau konstanta perbandingan nya terlebih mencari a kita bisa ambil nilai x dan y dari salah satu data karena konstanta nilainya selalu tetap untuk semua = y . x = 1 . 80 = 2 . 40 = 4 . 20 = 80Maka persamaan yang menyatakan hubungan berbalik nilai antara y dan x adalahy = 80/xJawaban pertanyaan 3Jika yang melayani tamu ada 10 orang berarti nilai x nya adalah 10, maka panjang antrian dari orang-orang yang membeli makanan di tempat makan tersebut adalahy = 80/x = 80/10 = 8 mContoh Soal 5Terdapat sebuah persegi PQRS yang luasnya adalah 144 cm^2. Titik A berada pada sisi PQ dan titik B berada pada sisi QR sehingga panjang AQ dan BQ berturut-turut adalah x cm dan y cm. Sedangkan luas segitiga AQB adalah 36 cm^2. Berdasarkan data ini maka jawablah pertanyaan-pertanyaan hubungan antara x dan y, apakah merupakan hubungan yang senilai atau berbalik nilai?Tentukan juga persamaan yang menunjukkan hubungan antara x dan y tersebutJika x = 9 cm, maka panjang BR adalah?PembahasanJawaban pertanyaan 1 dan 2AQB merupakan sebuah segitiga dengan AQ adalah alas dan BQ adalah tinggi. L segitiga AQB = ½ a . t36 cm^2 = ½ x . yxy = 72 y = 72/xNah persamaan di atas merupakan persamaan untuk perbandingan berbalik nilai. Jadi hubungan antara x dan y Berdasarkan gambar di atas adalah berbalik nilai. Sedangkan konstanta untuk persamaan tersebut adalah pertanyaan 3Jika nilai x adalah 9 cm, maka nilai y adalahy = 72/9 = 8 cm Sedangkan panjang sisi dari persegi adalahL persegi = s^2144 cm^2 = s^2s = akar 144 = 12 cmPanjang QR = QB + RB 12 cm = y + RB12 cm = 8 cm + RBRB = 12 cm - 8 cm = 4 cmSekian contoh soal matematika SMP untuk kurikulum Merdeka materi penerapan perbandingan senilai dan perbandingan berbalik nilai beserta pembahasannya yang dapat saya bagikan pada artikel kali ini. Mohon dikoreksi jika ada kesalahan baik pada soal maupun pembahasannya. Terima juga bisa mengunjungi daftar link dibawah ini jika ingin melihat tentang postingan lain untuk bab perbandingan 2013 Contoh Soal Tentang Memahami dan Menentuakan Perbandingan Dua Besaran Contoh soal Tentang Membandingkan Dua Besaran Dengan Dua satuan Yang Berbeda Contoh Soal Perbandingan Tentang Peta dan Model Contoh Soal Tentang Memahami dan Menyelesaiakan Permasalahan Terkait Perbandingan Senilai Contoh soal tentang Memahami dan Menyelesaikan Masalah Terkait Perbandingan Berbalik Nilai Kurikulum Merdeka Contoh Soal Tentang Perbandingan Senilai dan Persamaan Contoh Soal Tentang Koordinat dan Grafik Perbandingan Senilai Contoh Soal Tentang Perbandingan Berbalik Nilai dan Persamaan Contoh Soal Tentang Grafik Perbandingan Berbalik Nilai Persamaan garis lurus adalah salah satu cabang ilmu matematika yang dipelajari sejak kita duduk di bangku SMP. Sebenarnya apakah yang dimaksud dengan pgl ? dan bagaimanakah rumus – rumusnya serta cara menentukannya? Simak dibawah ini. Persamaan ini dapat diartikan juga dengan persamaan linier yaitu ada yang teriri dari satu variabel dan ada juga yang terdiri dari dua variabel. Untuk lebih jelasnya, perhatikan penjelasan – pejelasan di bawah ini. Sebelum kita mempelajari tentang rumus – rumusnya, kita harus memahami terlebih dahulu pengertian dan definisinya terlebih dahulu. Dan dalam sebuah persamaan garis lurus. Ada satu komponen yang tidak dapat terlepas darinya yaitu Gradien . Apakah yang dimaksud dengan gradien? Perhaikan penjelasan di bawah ini A. Pengertian Persamaan Garis Lurus Persamaan Garis lurus yaitu suatu perbandingan antara koordinat y dan koordinat x dari dua titik yang terletak pada sebuah garis. Sedangkan garis lurus sendiri ialah kumpulan dari titik – titik yang sejajar. Dan garis lurus dapat dinyatakan dalam berbagai bentuk. Dibawah ini beberapa contoh untuk menyatakan persamaan garis lurus, yaitu y = mxy = -mxy = ax = aax + by = abax – by = -abdan lain-lain Perhatikan gambar dibawah ini beberapa contoh grafik dan bentuk garis lurus serta cara menyatakan atau menentukannya [su_box title=”Contoh Cara Menentukan Persamaan Garis Lurus” box_color=”0031e8″] [/su_box] B. Pengertian Gradien Gradien yaitu Perbandingan komponen y dan komponen x , atau disebut juga dengan kecondongan sebuah garis. Lambang dari suatu gradien yaitu huruf “m”. Gradien juga dapat dinyatakan sebagai nilai dari kemiringan suatu garis dan dapat dinyatakan dengan perbandingan Δy/Δx Perhatikan gambar dibawah ini untuk menentukan gradien pada sebuah persamaan garis berikut [su_box title=”Cara Menentukan Gradien” box_color=”0031e8″] [/su_box] Berikut ini rumus mencari gradien garis dengan beberapa jenis persamaan Gradien dari persamaan ax + by + c = 0 Gradien yang melalui titik pusat 0 , 0 dan titik a , b m = b/a m = b/a Gradien Yang melalui titik x1 , y 1 dan x2 , y2 m = y1 – y2 / x1 – x2 atau m = y2 – y1 / x2 – x1 Gradien garis yang saling sejajar / / m = sama atau jika dilambangkan adalah m1 = m2 Gradien garis yang saling tegak lurus lawan dan kebalikan m = -1 atau m1 x m2 = -1 C. Rumus Cara Menentukan 1. Persamaan Garis Lurus bentuk umum y = mx Persamaan yang melalui titik pusat 0 , 0 dan bergradien m . Contoh Tentukan persamaan garis lurus yang melalui titik pusat 0 , 0 dan bergradien 2 ! Jawab y = mx y = 2 x 2. y = mx + c ->Persamaan garis yang / / dengan y = mx dan bergradien m -> Persamaan garis yang melalui titik 0 , c dan bergradien m. 0 , c adalah titik potong sumbu y . 3. Persamaan Garis Lurus Yang Melalui titik x1 , y1 dan bergradien m persamaannya yaitu y – y1 = m x – x1 4. Persamaan Garis Lurus Yang Melaui Dua titik yaitu x1 , y 1 dan x2 , y2 . Contoh Soal [su_box title=”Contoh Soal 1″ box_color=”0031e8″] Tentukan Gradien garis yang melalui titik 0 , 0 dengan titik A -20 , 25 ? Penyelesaian Diketahui Titik 0 , 0 Titik A -20 , 25 Ditanya m = . . .? Jawab m = b / a = 25 / -20 = – 5/4 [/su_box] [su_box title=”Contoh Soal 2″ box_color=”0031e8″] Tentukan Gradien garis yang melalui titik A -4 , 7 dan B 2 , -2 ? Penyelesaian Diketahui Titik A -4 , 7 TitikB 2 , -2 Ditanya m = . . ? Jawab m= y1 – y2 / x1 – x2m = 7 – -2 / -4 -2m = 9 / -6m = – 3/2 [/su_box] [su_box title=”Contoh Soal 3″ box_color=”0031e8″] Tentukan Gradien garis dengan persamaan garis 4x + 5y – 6 = 0 ? Penyelesaian Diketahui Persamaan 4x + 5y – 6 = 0 Ditanya m = . . .? Jawab m = -a / bm = -4 / 5 [/su_box] [su_box title=”Contoh Soal 4″ box_color=”0031e8″] Tentukan persamaan garis lurus yang melalui pusat koordinat dan bergradien – 4/5 ? Penyelesaian Diketahui Titik pusat koordinat 0 , 0 m = -4/5 Ditanya Persamaan garis lurus = . . .? Jawab y = mxy = -4 / 5 x-4y = 5x-4y -5y = 0 4y + 5y = 0 [/su_box] [su_box title=”Contoh Soal 5″ box_color=”0031e8″] Persamaan garis lurus yang melalui titik 0 , -2 dan m = 3/4 adalah . . .? Penyelesaian Diketahui Titik garis 0 , -2 m = 3 / 4 Ditanya Persamaan garis = . . .? Jawab Cara 1y = mx + cy = 3/4 x + -2 x4 4y = 3x – 8 -3x + 4y + 8 = 0 Cara 2y – y1 = m x – x1 y – -2 = 3/4 x – 0 y + 2 = 3/4 x x4 4y + 8 = 3x -3y + 4y + 8 [/su_box] [su_box title=”Contoh Soal 6″ box_color=”0031e8″] Tentukan persamaan garis G yang melalui garis 0 , 4 dan sejajar dengan garis H yang melalui titik pusat koordinat dan titik 3 ,2 ? Penyelesaian Diketahui Titik koordinat 0 , 0 dan titik 3 , 2 Ditanya Persamaan garis G = . . .? Jawab Langkah pertama kita tentukan gradiennya terlebih dahulu , yaitu m = y2 – y1 / x2 – x1m = 2 – 0 / 3 – 0m = 2/ 3 Karena Garis G // H , maka gradiennya adalah 2/3 DAN Melalui titik 0 , 4 , maka persamaan garisnya adalah y = mx + cy = 2 / 3 x + 4 x33y = 2x + 12 3y – 2x – 12 = 0 2x – 3y + 12 = 0 [/su_box] [su_box title=”Contoh Soal 7″ box_color=”0031e8″] Tentukan persamaan garis Z yang melalui titik 4 , 5 dan -5 , 3 ? Penyelesaian Diketahui Titik A 4 , 5 Titik B -5 , 3 Ditanya Persamaan garis Z = . . .? Jawab Cara 1Langkah pertama yaitu mencari gradien terlebih dahulu m = y1 – y2 / x1 – x2m = 5 – 3 / 4 – -5 m = 2 / 9 Selanjutnya yaitu memasukkan ke dalam rumus Persamaan garis melalui titik 4 , 5 dan bergradien 2 / 9y – y1 = m x – x1 y – 5 = 2/9 x – 4 y – 5 = 2/9x – 8/ 9y = 2/9 x – 8 / 9 + 5y = 2/9 x – 8/9 + 45 /9y = 2/9x – 37 / 9 Cara 2Tanpa mencari gradien, yaitu dengan cara y – 5 / 3 – 5 = x – 4 / -5 – 4y – 5 / -2 = x – 4 / -9-9 y – 5 = -2 x – 4 -9y + 45 = -2x + 8-9y + 2x +45 – 8 = 02x – 9y + 37 9 2/9 x – y + 37 / 9 y = 2/9x + 37 / 9 [/su_box] Demikian penjelasan mengenai rumus persamaan garis lurus dan beberapa contohnya . Semoga dengan penjelasan di atas, sedikit membantu memecahkan permasalahan dalam mengerjakan soal yang berhubungan dengan menentukan garis lurus . Inti dari materi ini adalah memahami apa itu gradien dan memahami antara titik yang dilalui baik titik pusat koordinat , titik koordinat y ataupun titik koordinat x. Atau jika dilambangkan yaitu titik pusat koordint 0 , 0 , titik koordinat x1 , y1 dan x2 , y 2 . Semoga bermanfaat . . . . Ilustrasi Matematika Foto PixabayCara menghitung rumus perbandingan menjadi salah satu soal yang sering ditemukan dalam mata pelajaran Matematika. Biasanya, soal-soal tersebut termasuk dalam materi tentang umum, perbandingan adalah selisih atau perbedaan dari dua nilai atau lebih dengan mengikuti pola kesamaan tertentu. Ukuran yang dibandingkan harus memilki besaran dan satuan yang sejenis. Satuan yang dimaksud bisa berupa panjang, kecepatan, massa, waktu, banyak benda, dan dalam Matematika bisa ditulis dalam bentuk pecahan atau tanda colon . Misalnya 3 banding 6 ditulis dengan 36 atau 3/ dua syarat yang harus dipenuhi sebelum membentuk rumus perbandingan, di antaranyaNilai yang dibandingkan harus memiliki satuan yang sejenis. berat, panjang, waktuBentuk satuan nilai yang dibandingkan harus sama. cm, kg, menit, detik, jamAda banyak aplikasi perbandingan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya yang paling umum adalah proses pembuatan peta, yakni membandingkan ukuran daerah asli dengan ukuran perbandingan lainnya yakni saat membuat roti. Dalam prosesnya, terdapat campuran tepung terigu dan tepung tapioka yang membutuhkan perbandingan tertentu. Lantas, bagaimana cara menghitung perbandingan secara umum? Ketahui jawabannya dalam penjelasan berikut Cara Menghitung Perbandingan?Ilustrasi cara menghitung perbandingan. Foto Unsplash. Untuk menentukan perbandingan secara umum, Anda bisa menggunakan konsep pembagian yang sederhana. Agar lebih paham, simak contoh soal Matematika di bawah iniBerapa perbandingan umur A dan B?Jadi, perbandingan umur A dan B adalah 10 kain memiliki panjang 2,5 meter dan lebar 1,5 meter. Berapa perbandingan panjang terhadap lebar kain itu?Perbandingan panjang terhadap lembar karpet= 2,5 1,5 = 53Jadi, perbandingan panjang dan lebar kain adalah 5 Menghitung Hasil PerbandinganSetelah mengetahui cara menghitung perbandingan, Anda juga bisa menghitung hasil perbandingan dengan rumus perbandingan berikut iniHasil X = Perbandingan X / Total Perbandingan . Total HasilAgar lebih paham dalam menentukan rumus hasil perbandingan, simak contoh soal cerita berikut iniSeorang pengusaha mendapat modal dari investor untuk membentuk perusahaan. Pengusaha dan investor membagi keuntungan dengan perbandingan berikut= Pengusaha investor 21Keuntungan bersih perusahaan untuk bulan ini adalah Rp 100 juta. Berapa masing-masing keuntungan yang didapat pengusaha dan investor?Keuntungan perusahaan = Rp 100 jutaTotal perbandingan=2+1= 3Hasil X = Perbandingan X / Total Perbandingan . Total HasilPengusaha= 2/3 x Rp 100 juta = Rp 66,7 jutaInvestor= 1/3 x Rp 100 juta= Rp 33,3 jutaJadi, pengusaha mendapat keuntungan sebesar Rp 66,7 juta dan investor sebesar Rp 33,3 juta dari total keuntungan Menghitung Perbandingan SenilaiIlustrasi soal matematika. Foto PexelsPerbandingan senilai adalah perbandingan yang antarnilai lainnya berbanding lurus. Artinya, apabila ada variabel yang nilainya bertambah, maka nilai yang lainnya akan ikut bertambah. Sebagai contoh, apabila nilai variabel A semakin besar, maka nilai variabel B juga ikut semakin besar. Untuk menghitung perbandingan senilai dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu berdasarkan nilai satuan dan perbandingan. Berikut rumus atau persamaan untuk perbandingan senilaiAgar lebih paham dalam menentukan perbandingan senilai, berikut contoh soalnya yang bisa dipelajariContoh Soal Perbandingan Senilai Berdasarkan Nilai SatuanDiketahui harga 10 buah mangga adalah Tentukanlah harga 25 buah mangga!Jika jumlah mangga bertambah, berarti harganya pun Harga 10 buah mangga = Ditanya Harga 25 buah mangga? Harga 1 buah mangga = 10 = harga 25 buah mangga = 25 x = Soal Perbandingan Senilai Berdasarkan PerbandinganHarga 4 buah pensil adalah Berapakah harga 2 lusin pensil?Jika pensil bertambah, maka harga pensil juga ikut Harga 4 buah pensil = Harga 2 lusin pensil?Harga 4 buah pensil = 2 lusin pensil = harga 24 buah pensil = 4 = 24 y y = 24 x 4 = harga 2 lusin pensil adalah Menghitung Perbandingan Berbalik NilaiPerbandingan berbalik adalah perbandingan yang antarnilai lainnya berbanding terbalik. Artinya, apabila ada variabel yang nilainya bertambah, maka nilai yang lainnya akan turun. Berikut contoh soalnyaUntuk menempuh jarak kota C dan Kota D dengan menggunakan truk memerlukan waktu 2 jam dengan kecepatan rata-rata 70 km/jam. Berapa kecepatan rata-rata untuk menempuh jarak itu, jika waktu yang diperlukan 4 jam?Jika waktu bertambah, maka kecepatan rata-rata berkurang perbandingan berbalik tempuh jarak kota C dan kota D adalah 2 jam dengan kecepatan rata-rata 70 km/jamDitanya Berapa kecepatan rata-rata jika waktu tempuh 4 jam?Jika waktu tempuh 2 jam, maka perbandingannya adalah waktu kecepatan = 2 60 Jika waktu tempuh 4 jam, maka perbandingannya adalah waktu kecepatan = 4 yJadi, dengan waktu 4 jam diperlukan kecepatan 30 km/ Menghitung Perbandingan BertingkatIlustrasi mengerjakan soal matematika. Foto PexelsPerbandingan bertingkat adalah perbandingan tidak langsung. Jadi, Anda tidak bisa melihat secara langsung hasil perbandingan dalam soal. Dalam menentukan perbandingan bertingkat, Anda harus menghitung data-data yang disajikan lebih dulu untuk menetapkan perbandingan. Dikutip dari Rumus Cepat Matematika untuk SD Cara Mudah dan Cepat oleh Indah Hanaco 2013 118-119, berikut contoh soal perbandingan bertingkat yang bisa jumlah pohon jambu dan pohon pisang di kebun sekolah adalah 7 4. Perbandingan jumlah pohon jambu dan pohon mangga adalah 2 3. Jika jumlah pohon pisang 16, berapa jumlah seluruh pohon?Misalkan jambu = J, pisang = P, dan mangga = M. Jika ditulis, perbandingan ketiganya dapat dilihat sebagai berikutPohon yang memiliki dua angka perbandingan adalah J. Hanya J yang memiliki angka perbandingan dengan P di satu sisi dan dengan M di sisi lainnya, sehingga P dan M harus dikali dengan J, dengan cara menyilang. Berikut penyelesaiannyaKalikan deretan angka di atas dengan J di deretan kedua. Berarti J = 14 dari 7 x 2 dan P = 8 dari 4 × 2.Kalikan deretan angka di deretan M kedua dengan J di deretan pertama. Jadi, M = 21 dari 3 × 7. Sementara J tidak perlu dihitung lagi karena sudah dilakukan di bagian data di atas, akhirnya didapat perbandingan ketiganya sebagai berikutUntuk mencari jumlah seluruh pohon, dapat menggunakan rumus berikutJumlah rasio rasio pohon pisang x jumlah pohon pisangJadi, jumlah seluruh pohon adalah 86 Menghitung SkalaSkala adalah perbandingan antara ukuran pada gambar model dengan ukuran sebenarnya. Adapun persamaan skala, yaituSkala = ukuran gambar ukuran sebenarnyaDikutip dari Cara Mudah Menghadapi Ujian Nasional 2008 Matematika SMP oleh Ruslan Tri Setiawan 2007 4, berikut contoh soal untuk menghitung skalaPada sebuah peta dengan skala 1 jarak antara kota X dan kota Y adalah 5 cm. Tentukan jarak kedua kota tersebut yang sebenarnya!Skala peta = 1 Berapa jarak kedua kota yang sebenarnya?Jarak sebenarnya = 5 cm x jarak sebenarnya kota X dan kota Y adalah 75 Saja Jenis-Jenis Perbandingan?Ilustrasi jenis-jenis perbandingan. Foto Unsplash. Dalam matematika, bentuk perbandingan terdiri atas beberapa jenis di antaranya yaitu bentuk perbandingan senilai, perbandingan berbalik nilai, skala, dan perbandingan bertingkat. Dari keempat jenis perbandingan tersebut memiliki pengertian dan rumus yang penjelasan lengkapnya dirangkum dari buku Pocket Shortcut Matematika SMP oleh Tim Master Eduka1. Perbandingan SenilaiPengertian perbandingan senilai adalah jenis perbandingan antara dua besaran sejenis. Jika salah satunya dinaikkan maka nilai besaran yang lain juga akan meningkat. Begitu pun sebaliknya, jika nilai suatu besaran menurun maka nilai besaran yang lain juga akan menurun. Besaran ini sering dikenal sebagai bentuk perbandingan senilai yaitu X1 x Y2 = X2 x Y1. Perbandingan senilai sering diaplikasikan dalam berbagai masalah kehidupan sehari-hari. Contohnya yaituBanyak barang dengan jumlah litern bensin dengan jarak yang tabungan dengan lama lebih jelas, berikut contoh soal perbandingan senilai yang bisa dipelajari dikutip dari buku Super Complete Rumus Matematika-IPA SMP/MTS 7-8-9 karya Elis Khoerunnisa dan Arinta SetianaPak Heru digaji selama 3 jam untuk memberikan pelajaran tambahan. Berapa waktu yang digunakan untuk pelajaran tambahan jika beliau mendapatkan gaji = 60Jadi waktu yang dibutuhkan adalah 60 Perbandingan Berbalik NilaiPerbandingan berbalik nilai adalah perbandingan dua besaran di mana jika nilai suatu besaran meningkat maka nilai besaran lainnya menurun. Begitu pun sebaliknya, jika nilai suatu besaran menurun maka nilai besaran lainnya akan meningkat. Adapun rumus perbandingan berbalik nilai yaitu X1 x Y1= X2 x perbandingan berbalik senilai ini diterapkan dalam masalah kehidupan sehari-hari seperti berikut iniKecepatan kendaraan dengan waktu pekerja proyek dengan waktu hewan ternak dengan waktu menghabiskan contoh soal cerita yang menggunakan konsep perbandingan berbalik nilai dalam kehidupan sehari-hariSebuah panti asuhan memiliki persediaan beras yang cukup untuk 20 orang selama 15 hari. Jika penghuni panti tersebut bertambah 5 orang, maka persediaan beras akan habis dalam waktu?Jadi persediaan beras pada panti asuhan tersebut akan habis dalam waktu 12 SkalaSkala adalah perbandingan antara jarak pada peta dengan jarak sebenarnya. Skala biasanya ditemui pada peta, gambar model, denah lokasi, miniatur, maket, dan lain-lain. Rumus perbandingan skala adalah ukuran pada gambar dibagi ukuran sebenarnya. Contohnya skala 1 artinya 1 cm pada gambar mewakili ukuran cm ukuran dari buku Cara Cespleng Cepat Hafal Semua Rumus Matematika SMP Kelas 1, 2, & 3 karya berikut contoh soal cerita perbandingan skala yang bisa dipelajariJarak antara kota A dan kota B pada peta adalah 2,5 cm. jika jarak sebenarnya kedua kota tersebut adalah 75 km, tentukan skala peta tersebut!Jarak pada peta adalah 2,5 cmJarak sebenarnya= 75 km = cmMaka skala pada peta adalah = jarak pada peta/jarak sebenarnya=2,5 cm / = 1/ skala pada peta tersebut adalah 1 itu Perbandingan Bertingkat?Perbandingan bertingkat adalah jenis perbandingan yang melibatkan lebih dari satu perbandingan. Soal perbandingan bertingkat biasanya menggunakan satuan atau jenis yang sama. Nah, untuk menyelesaikan perbandingan tersebut yakni dengan menggunakan rumus berikut iniac = bilangan 1 x bilangan 3 bilangan 2 x bilangan perbandingan jumlah uang yang dimiliki Gilang dan Amir adalah 45, sementara perbandingan uang Gilang dan Asep adalah 24. Apabila jumlah keseluruhan uang mereka adalah maka berapa jumlah uang yang dimiliki Asep?Perbandingan uang Gilang dan Amir adalah 4 uang Gilang dan Asep adalah 2 perbandingannya dikali 2, maka perbandingan uang Gilang dan Asep adalah 4 perbandingan uang ketiganya yaitu 84 jumlah perbandingan ketiganya yaitu 8+4+5 = 17. Jika jumlah seluruh uang mereka adalah Rp maka jumlah uang Asep adalahJadi, jumlah uang Asep adalah Rp ulasan singkat tentang rumus perbandingan dan cara menghitungnya. Semoga itu perbandingan dalam matematika?Bagaimana cara menulis perbandingan dalam matematika?Apa itu perbandingan senilai?

pada gambar dibawah ini perbandingan antara x dan y adalah