Masaremaja akhir (19-22 tahun) Masa ini ditandai oleh persiapan akhir untuk memasuki peran-peran orang dewasa. Selama periode ini remaja berusaha memantapkan tujuan vokasional dan mengembangkan sense of personal identity. Keinginan yang kuat untuk menjadi matang dan diterima dalam kelompok teman sebaya dan orang dewasa, juga menjadi ciri dari Dilansirdari Encyclopedia Britannica, orang yang telah memasuki masa dewasa mulai berpikir untuk mandiri dan bertanggung jawab. Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Cara menjaga kesehatan tubuh pada masa pubertas adalah? beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap. Dalambanyak kasus, selain itu, memasuki masa remaja menyebabkan individu mulai mempertanyakan nilai-nilai yang telah diturunkan orang tua kepada mereka dan mempertimbangkan apakah nilai-nilai tersebut pantas untuk mereka. 8- Perubahan dalam komunikasi. Komunikasi adalah salah satu bidang di mana lebih banyak perubahan terjadi pada masa remaja. Berikutini informasi mengenai tiga fase utama pada masa remaja berdasarkan tahap perkembangan usianya. 1. Fase Remaja Awal (Usia 10-13 Tahun) Masa remaja awal terjadi di antara usia 10-13 tahun. Selama tahap ini, anak-anak sering kali mulai tumbuh lebih cepat dan mengalami tahap awal pubertas. DelimaRosalia, Thursday, 30 Sep 2021. Sangat benar ketika kita sudah memasuki masa remaja kita mulai-mulai mencari jati diri kita sendiri untuk kedepannya seperti apa dan sebagai seorang remaja harus memiliki pemikiran yang kritis dengan adanya berpikir kritis ini kita dapat membedakan mana hal yang dapat merubah kita kearah yang positif atau malah sebaliknya ke arah yang negatif,Terimakasih Vay Tiền Nhanh Chỉ Cần Cmnd. – Manusia mengalami berabagai masa perkembangan dalam hidupnya, salah satunya adalah perkembangan remaja. Ada definisi, ciri-ciri, dan tugas perkembangan remaja? Berikut adalah penjelasannya! Definisi perkembangan remaja Menurut John W. Santrock dalam buku Life-span Development Perkembangan Masa Hidup 2001, remaja adalah masa perkembangan transisi antara masa kanak-kanak dan masa dewasa yang mencakup perubahan biologi, kognitif, dan sosial remaja awal dimulai pada usia 12 hingga 15 tahun dan diakhiri pada masa remaja akhir di usia 18 hingga 21 tahun. Pada perkembangan remaja, seseorang tidak mau diperlakukan sebagai anak-anak. Namun, belum memiliki kematangan seorang dewasa. Baca juga Masa Lanjut usia Pengertian dan Ciri-cirinyaPada masa remaja, kematangan seksual seseorang mulai berkembang hingga benar-benar matang. Perubahan fisik, intelektual, dan juga emosi dalam masa ini merupakan persiapan seseorang untuk masuk ke dalam masa dewasa. Ciri-ciri perkembangan remaja Mengalami tanda seksual sekunder hingga kematangan reproduksi. Mengalami perubahan fisik dan perilaku sesuai dengan jenis kelamin. Mulai merasakan, mengendalikan, dan juga mengarahkan dorongan seksual. Perubahan nilai yang dianggap penting dan tidak penting. Kerap berpikiran abstrak, namun dapat kembali berpikiran konkret ketika berada di bawah tekanan. Mengalami perkambangan otak akan keterampilan sosial dan juga pemecahan masalah. Memiliki keinginan untuk mandiri dan merasakan kebebasan. Memiliki keinginan untuk mencoba hal baru dan cenderung lebih mengambil risiko. Perubahan emosional atau mood yang berlangsung dengan cepat. Mulai mengalami kegelisahan dalam hidupnya. Mulai merasakan kekurangan diri, namun belajar untuk menerimanya. Mengembangkan hubungan sosial yang lebih luas dan lebih kuat. Mulai memahami bagaimana tindakan dan keputusan yang diambil memberikan pengaruh pada masa depan. Baca juga Perbedaan Masa Sebelum dan Sesudah Pubertas pada Laki-laki Tugas perkembangan remaja Ketika memasuki masa remaja, muncul tugas perkembangan remaja. Tugas tersebut harus dituntaskan agar remaja smerasakan kebahagiaan, kesuksesan, penerimaan di masyarakat, dan kesiapan untuk memasuki tahap perkembangan selanjutnya. Menurut E. B. Hurlock dalam buku berjudul Psikologi Perkembangan Edisi 5 2001, tugas perkembangan remaja adalah Mencapai hubungan baru yang lebih matang dengan teman sebaya, baik pria maupun wanita. Mencapai peran sosial baik sebagai pria maupun wanita. Menerima keadaan fisiknya dan dapat menggunakan tubuhnya secara efektif. Mengharapkan dan mencapai perilaku sosial yang bertanggung jawab. Mencapai kemandirian emosional dari orang tua. Mempersiapkan karier ekonomi. Mempersiapkan perkawinan dan keluarga. Memperoleh peringkat nilai dan sistem etis sebagai pegangan untuk berperilaku dan mengembangkan ideologi. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Perkembangan emosional remaja sangatlah drastis. Pada masa itu, remaja mulai tidak bergantung lagi secara emosional kepada orang tua. Masa remaja sekitar usia 10-18 tahun, bisa disebut sebagai salah satu periode kritis perkembangan emosional seorang anak. Menurut laman Britanica, remaja cenderung mengalami emosi yang lebih ekstrem, baik negatif maupun positif, dalam menghadapi suatu persoalan pada usianya. Pengaruh dari teman-teman seusianya turut berperan dalam perkembangan emosi tersebut. Peningkatan pengalaman emosional negatif selama masa awal remaja muncul bersamaan dengan perkembangan kapasitas untuk berpikir. Remaja sering mengalami tekanan emosional dan emosi yang kompleks. Keadaan tersebut juga turut memengaruhi cara berpikir mereka. Berikut penjelasan selengkapnya! Artikel Terkait Hasil Penelitian Remaja Masa Kini Lebih Baik Dari Remaja Masa Lalu Perkembangan Emosional Remaja yang Perlu Menjadi Perhatian Sumber Unsplash Memasuki masa remaja, orang tua terkadang akan melihat perubahan dalam cara anak berinteraksi dengan keluarga dan teman sebaya. Perkembangan emosional setiap anak mungkin berbeda-beda. Hal tersebut dipengaruhi sejumlah aspek antara lain, lingkungan, pengalaman dengan keluarga, teman, komunitas, serta budaya. Merangkum laman British Columbia, tanda anak sudah mulai menunjukkan perkembangan emosional saat masuk usia remaja di antaranya itu 1. Perubahan Emosi yang Tidak Stabil Termasuk Perkembangan Emosional Remaja Terkadang remaja menunjukkan perasaan dan emosi yang intens pada saat yang berbeda. Suasana hatinya terkadang juga tidak terduga. Perubahan emosi yang dialaminya dapat memicu konflik. Hal tersebut dikarenakan otak kanannya masih belajar mengontrol dan mengekspresikan emosi secara dewasa. 2. Lebih Peka terhadap Emosi Orang Lain Anak usia remaja mampu membaca dan memproses emosi lebih baik seiring dengan bertambahnya usianya. Ia pun sudah mulai mengembangkan keterampilan untuk menerjemahkan emosi, ekspresi wajah, serta bahasa tubuh orang lain. 3. Muncul Kesadaran Diri Memasuki usia 10-18 tahun, mereka lebih perhatian terhadap diri sendiri, terutama tentang penampilan dan perubahan fisik. Saat itu, remaja mungkin mulai membandingkan tubuh mereka dengan teman dan teman sebaya. 4. Belajar Mengambil Keputusan Para remaja berpikir tidak akan ada hal buruk yang terjadi pada mereka. Mereka belum menyadari konsekuensi atas tindakan mereka. Sebab, saat itu kemampuan pengambilan keputusan pada anak masih berkembang. Artikel Terkait 6 Cara Mendidik Anak Remaja, Butuh Disiplin dan Keluwesan Tips Mendukung Perkembangan Emosional pada Remaja Sumber Unsplash Perubahan emosional pada remaja merupakan bagian dari perjalanan anak menuju kedewasaan. Orang tua tentu memiliki peran besar dalam membantu anak mengembangkan emosinya. Hubungan yang kuat dengan keluarga dan teman sangat penting untuk perkembangan emosional anak. Berikut adalah beberapa tips untuk membantu mendukung perkembangan sosial dan emosional anak, mengutip dari laman Raising Children. 1. Jadilah Panutan Orang tua dapat menjadi panutan dengan cara-cara positif dalam mengelola emosi, suasana hati, dan konflik. Misalnya, akan ada masa orang tua merasa kesal, lelah, dan marah. Alih-alih menyembunyikannya dari anak atau terlibat pertengkaran, orang tua bisa mengungkapkan langsung pada anak. Anak akan belajar cara mengelola emosi dari orang tuanya. 2. Kenali Teman Anak Mengenal teman-teman anak membantu orang tua mengetahui pengaruh mereka terhadap perkembangan emosi anak. Sebab, saat remaja anak cenderung lebih banyak menghabiskan waktu bersama teman-temannya. Jika khawatir teman-teman-temannya memberikan pengaruh buruk, cobalah membimbing anak untuk mencari kelompok pertemanan yang lebih positif. Artikel terkait Belajar dari Kasus Novia Widyasari, Cara Bersikap Saat Anak Hamil Duluan dan Pencegahannya 3. Dukung Perkembangan Emosional Remaja dengan Dengarkan Perasaan Mereka Mendengarkan secara aktif dapat menjadi cara yang ampuh untuk memperkuat hubungan orang tua dan anak. Hargai perasaan dan pendapat anak, serta cobalah untuk memahami sudut pandang mereka, meskipun cara berpikir mereka tentu masih jauh dari kedewasaan. 4. Tidak Segan Membicarakan Hubungan Percintaan dan Seks Jadilah tempat bercerita yang nyaman untuk anak. Pada usia remaja, mereka sudah mulai menyukai lawan jenis. Pendidikan seksual pada remaja sangat penting diketahui seperti pornografi serta perilaku seksual yang pantas dan tidak pantas untuk usianya. Hal ini kerap dianggap tabu oleh masyarakat. Padahal, peran orang tualah yang paling penting. 5. Fokus pada Hal Positif Anak mungkin terlibat banyak konflik dengan teman dan lingkungan sosialnya. Pada masa-masa ini, ada baiknya untuk fokus dan memperkuat aspek positif dari perkembangan emosional anak. Caranya dengan memuji bahwa dirinya telah berusaha menjadi teman dan berusaha dengan keras di sekolahnya. Hal tersebut dapat menjadi motivasi untuk anak. Itulah penjelasan tentang perkembangan emosional pada remaja. Wajar remaja mengalami perubahan emosi maupun perubahan cara berpikir karena hal tersebut merupakan bagian dari perkembangannya menuju kedewasaan. Yang perlu orang tua lakukan adalah mendukung dan mengawasinya. Baca Juga Mood Swing Kerap Dialami Anak Remaja, Ini 8 Cara Mengendalikannya Kondisi Depresi pada Remaja Penyebab, Gejala, dan Tips Mengatasinya 7 Peran Penting Anak Remaja di Dalam Keluarga yang Harus Diketahui Parenting bikin pusing? Yuk tanya langsung dan dapatkan jawabannya dari sesama Parents dan juga expert di app theAsianparent! Tersedia di iOS dan Android. Masa remaja merupakan masa transisi atau peralihan dari masa anak menuju masa dewasa. Pada masa ini individu mengalami berbagai perubahan, baik fisik maupun psikis. Perubahan yang tampak jelas adalah perubahan fisik, diaman tubuh berkembang pesat sehingga mencapai bentuk tubuh orang dewasa yang disertai pula dengan berkembangnya kapasitas reproduktif. Selain itu remaja juga berubah secara kognitif dan mulai mampu berpikir abstrak seperti orang dewasa. Pada periode ini pula remaja mulai melepaskan diri secara emosional dari orang tua dalam rangka menjalankan peran sosialnya yang baru sebagai orang dewasa Clarke-Stewart & Friendman, 1987; Ingersoll, 1989. Selain perubahan yang terjadi dalam diri remaja, terdapat pula perubahan dalam lingkungan seperti sikap orang tua atau anggota keluarga lain, guru, teman sebaya, maupun masyarakat pada umumnya. Kondisi ini merupakan reaksi terhadap pertumbuhan remaja. Remaja dituntut untuk mampu menampilkan tingkah laku yang dianggap pantas atau sesuai bagi orang-orang seusainya. Adanya perubahan baik di dalam maupun di luar kebutuhan remaja semakin meningkat terutama kebutuhan sosial dan kebutuhan psikologisnya. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut remaja memperluas lingkungan sosialnya di luar lingkungan keluarga, seperti lingkungan teman sebaya dan lingkungan masyarakat lain. Secara umum masa remaja dibagi menjadi tiga bagian, yaitu sebagai berikut Konopka, 1973 dalam Pikunas, 1976; Ingersoll 1989 Masa remaja awal 12-15 tahun Pada masa ini individu mulai meninggalkan peran sebagai anak-anak dan berusaha mengembangkan diri sebagai individu yang unik dan tidak tergantung pada orang tua. Fokus dari tahap ini adalah penerimaan terhadap bentuk dan kondisi fisik serta adanya konformitas yang kuat dengan teman sebaya. Masa remaja pertengahan 15-18 tahun Masa ini ditandai dengan berkembangnya kemampuan berpikir yang baru. Teman sebaya masih memiliki peran yang penting, namun individu sudah lebih mampu mengarahkan diri sendiri self-directed. Pada masa ini remaja mulai mengembangkan kematangan tingkah laku, belajar mengendalikan impulsivitas, dan membuat keputusan-keputusan awal yang berkaitan dengan tujuan vokasional yang ingin dicapai. Selain itu penerimaan dari lawan jenis menjadi penting bagi individu. Masa remaja akhir 19-22 tahun Masa ini ditandai oleh persiapan akhir untuk memasuki peran-peran orang dewasa. Selama periode ini remaja berusaha memantapkan tujuan vokasional dan mengembangkan sense of personal identity. Keinginan yang kuat untuk menjadi matang dan diterima dalam kelompok teman sebaya dan orang dewasa, juga menjadi ciri dari tahap ini. - Saat memasuki usia remaja, orang-orang cenderung memiliki semangat yang berapi-api. Jika diibaratkan dua mata pisau, semangat tersebut bisa jadi senjata paling ampuh dalam berjuang meraih impian. Namun, semangat itu juga bisa jadi bumerang yang mencelakakan diri sendiri. Anak remaja memiliki caranya sendiri untuk menjalani kehidupan. Di usia tersebut mereka mulai mengenal banyak hal. Mulai dari jatuh cinta pertama kali hingga menjalin persahabatan yang seru. Masa remaja juga menjadi fase pencarian jati diri. Pada masa ini remaja sering kali dilanda emosi yang labil. Perasaan galau dan bimbang pun selalu muncul ketika masalah datang. Untuk itu, dibutuhkan dukungan dari lingkungan maupun orang terdekat agar ia tetap semangat menjalani hidup. Salah satu dukungan yang bisa membangkitkan semangat jiwa para remaja yakni dengan membaca kata-kata motivasi. Meski terdengar sederhana, kata-kata motivasi tersebut bisa dijadikan bekal dalam menjalani kehidupan. Seperti yang rangkum dari berbagai sumber, Rabu 13/10. Kata-kata motivasi untuk remaja. foto Instagram/ 1. "Nikmatilah hidup dengan pengalaman sebanyak-banyaknya. Karena ia tak akan mengecewakanmu." 2. "Hidup memberikan banyak warna setiap harinya. Terang atau gelap adalah bagian yang harus kau nikmati." 3. "Tak ada yang bisa menjamin hari ini akan menjadi lebih dari dari kemarin. Namun berusahalah untuk selalu memberikan yang terbaik." 4. "Setiap hari akan ada cerita yang menyenangkan. Pahit dan manisnya hari adalah hal yang tak bisa kau hindari." 5. "Setiap detik yang kau lalui adalah momen yang berharga. Simpanlah untuk kenangan yang indah di masa depan." 6. "Kawan terbaik adalah pengalaman menyakitkan. Ia akan membawamu untuk mengenal rasa bangkit untuk menjadi lebih kuat." 7. "Menikmati usia remaja akan mengenalkanmu pada dunia yang sesungguhnya." 8. "Mungkin kau merasa bisa segalanya, namun tak semua bisa kau pahami saat ini." 9. "Beranilah untuk menjadi beda. Karena hidup tak selalu sama." 10. "Kesuksesanmu tak harus sama dengan orang lain. Ciptakan kebahagiaanmu sendiri." 11. "Butuh keberanian untuk tumbuh dan menjadi dirimu yang sebenarnya." 12. "Pengembangan diri adalah tugas yang lebih tinggi daripada pengorbanan diri." 13. "Kita masing-masing harus menghadapi ketakutan kita sendiri, harus berhadapan muka dengan mereka. Bagaimana kita menangani ketakutan kita akan menentukan ke mana kita akan pergi dengan sisa hidup kita Untuk mengalami petualangan atau dibatasi oleh ketakutan akan hal itu." 14. "Tidak perlu membandingkan diri sendiri dengan orang lain." 15. "Jadikan masa lalu sebagai sebuah pembelajaran hidup." 16. "Lakukanlah yang kita bisa lakukan di masa kini dengan sebaik-baiknya, karena mungkin kesempatan tidak akan datang untuk yang kedua kalinya. Jangan sampai menyesal." 17. "Kegagalan menjadi bukti bahwa kita sudah berani." 18. "Di balik setiap kegagalan, pasti ada pelajaran yang bisa kita ambil. Pelajaran itulah yang membuat kita menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya." 19. "Hadapilah masa depan dengan penuh pengharapan." 20. "Masa lalu adalah pelajaran. Masa kini adalah kesempatan. Masa depan adalah tantangan." 21. "Percayalah bahwa Tuhan selalu memiliki rencana yang indah." 22. "Ketika Tuhan tidak memberikan sesuatu yang kita harapkan, bukan berarti Tuhan tidak baik, tetapi Tuhan punya rencana yang lebih baik." 23. "Bijaksanalah dalam berkata-kata atau menulis sebuah komentar." 24. "Menikmati setiap proses yang dilalui saat ingin meraih cita-cita." 25. "Terkadang, kita mungkin terlalu fokus dengan 'jauhnya' perjalanan yang harus kita tempuh, 'susahnya' ujian yang harus kita hadapi, sehingga kita menjadi patah semangat dan ingin menyerah." 26. "Ketika kita memutuskan untuk memulai dan menikmati prosesnya, tanpa kita sadari kita sudah sampai di tempat tujuan." 27. "Menjadi ada berarti berubah, berubah adalah menjadi dewasa, menjadi dewasa adalah terus menciptakan diri sendiri tanpa akhir." 28. "Hidup ini pilihan, apa pun yang membuatmu sedih tinggalkan dan apa pun yang membuatmu tersenyum pertahankan." 29. "Jangan menertawakan anak muda karena kepura-puraannya, dia hanya mencoba satu demi satu wajah untuk menemukan wajahnya sendiri." 30. "Nikmati masa mudamu. Kamu tidak akan pernah lebih muda dari ini keesokan hari." 31. "Kamu semuda imanmu, setua keraguanmu, semuda kepercayaan dirimu, setua ketakutanmu, semuda harapanmu, setua keputusasaanmu." 32. "Jika tindakanmu menginspirasi orang lain untuk bermimpi lebih banyak, belajar lebih banyak, berbuat lebih banyak, dan menjadi lebih banyak, kamu adalah seorang pemimpin." 33. "Nikmati saja duka yang kini kau rasa, sebab kelak mungkin ia akan menjelma menjadi sesuatu yang begitu bermakna." 34. "Jangan membuat keputusan berdasarkan rasa takut." 35. "Anak muda yang sukses memandirikan dirinya secara ekonomi, sehat dan ceria memasuki masa depan, sudahlah pemimpin yang awesome!" 36. "Jika hari ini masih bermimpi, di hari esok pun demikian. Maka sukses takkan bertamu padamu." 37. "Lebih baik menjadi anak muda yang belum sukses tapi rajin, daripada sudah tua masih malas." 38. "Ketahuilah bahwa orang sukses tidaklah sehebat yang kita bayangkan, mereka hanya sedikit lebih cepat, sedikit lebih berani." 39. "Jika kamu tak membuat kesalahan, berarti kamu tak membuat keputusan." 40. "Anak muda yang akan super sukses adalah yang jujur, periang, rendah hati, rajin, dan berani mencoba." Kata-kata motivasi untuk menuju masa depan. foto Instagram/ 41. "Masa depan adalah milik dari orang-orang yang hidup secara intens pada saat ini." 42. "Orang sukses selalu memiliki segala rencana untuk masa depan." 43. "Banyak orang yang tidak bertindak karena takut gagal, padahal tidak bertindak adalah kegagalan yang jelas sudah terjadi." 44. "Saat kamu melakukan sesuatu dan gagal, kamu mendapatkan hikmah. Jika tidak melakukan apa-apa artinya kamu kalah oleh rasa takut." 45. "Masa depan yang cerah hanya dimiliki mereka yang berani melawan rasa ragunya." 46. "Semua bisa dilalui, semua bisa dihadapi, semua bisa diselesaikan untuk masa depan." 47. "Sesuatu yang dapat dibayangkan pasti dapat diraih. Sesuatu yang bisa diimpikan pasti dapat diwujudkan." 48. "Masa depan adalah misteri. Tapi kamu bisa mengatur dari hari ini." 49. "Miliki impian yang tinggi, sebab impian akan membangkitkan motivasimu untuk bertindak." 50. "Setiap mimpi besar dimulai dengan seorang pemimpi. Ingatlah selalu, kamu memiliki kekuatan, kesabaran, dan hasrat untuk meraih bintang-bintang untuk mengubah dunia." 51. "Hari ini kamu mencoba, besok gagal. Kembali mencoba lagi, terus hingga gagal bosan mendatangimu. Kamu tidak akan menemukan hasil apa pun jika hanya berdiam." 52. "Masa depan adalah milik mereka yang menyiapkan hari ini. Semua dimulai dari tidak ada apa-apa." 53. "Anak muda yang akan sukses tidak akan pernah menyerah sebelum kesuksesan berada di tangannya." 54. "Untuk sukses, cukup yakin dan usaha, maka Tuhan akan menuntunku dengan jalan yang tak terduga." 55. "Selagi masih muda, miliki pengalaman seperti orang dewasa yang matang. Semasa tua miliki semangat seperti orang muda." 56. "Tua ingin sejahtera maka muda bekerja keras." 57. "Kalau bisa sukses muda, kenapa harus nunggu tua." 58. "Mulailah bekerja dan berkarya hari ini meskipun dari hal yang paling sederhana." 59. "Hanya karena masa lalu tidak menjadi seperti yang kamu inginkan, bukan berarti masa depan kamu tidak bisa lebih baik dari yang kamu bayangkan." 60. "Jangan pernah menyerah pada apa yang benar-benar ingin kamu lakukan. Orang dengan impian besar lebih kuat daripada orang yang memiliki semua fakta." 61. "Lakukan sesuatu hari ini yang akan membuat dirimu di masa depan berterima kasih." 62. "Dia, yang ingin masa depannya lebih baik daripada saat ini, harus bekerja untuk itu sekarang agar menjadi seperti itu." 63. "Jika kita bisa mengungkap masa depan, masa kini akan menjadi perhatian terbesar kita." 64. "Jangan khawatir tentang orang-orang di masa lalumu. Ada alasan mengapa mereka tidak berhasil mencapai masa depanmu." 65. "Harapan itu selalu ada jika kita mau berusaha, seberatnya kita berusaha kita harus mampu melaluinya dengan ikhlas dan sabar." 66. "Minat saya adalah di masa depan karena saya akan menghabiskan sisa hidup saya di sana." 67. "Jangan biarkan bayang-bayang masa lalumu menggelapkan ambang pintu masa depanmu." 68. "Masa depan hanya akan menyimpan kebahagiaan yang kita bangun di dalamnya." 69. "Ketika kamu menetapkan pikiran untuk mencapai sesuatu, kamu harus memberi kesempatan dirimu sendiri untuk menyelesaikannya." 70. "Sesuatu yang dapat dibayangkan pasti dapat diraih. Sesuatu yang bisa diimpikan pasti dapat diwujudkan." Quotes bijak dari para tokoh tentang masa remaja. foto Instagram/ruangdiskusi_bisnis 71. "Cara terbaik untuk memprediksi masa depan adalah dengan menciptakannya." - Abraham Lincoln 72. "Setiap generasi melangkah lebih jauh dari generasi sebelumnya karena ia berdiri di atas bahu generasi itu. Kamu akan memiliki peluang di luar apa pun yang pernah kita ketahui." - Ronald Reagan 73. "Genius adalah satu persen inspirasi dan sembilan puluh sembilan persen keringat." - Thomas Edison 74. "Selalu ingat bahwa tekadmu untuk sukses lebih penting daripada yang lain." - Abraham Lincoln 75. "Berusahalah untuk tidak menjadi orang yang sukses tetapi cobalah untuk menjadi orang yang bernilai." - Albert Einstein 76. "Kekuatan dan keindahan adalah berkah kaum muda; kesederhanaan adalah bunga dari usia tua." - Democritus 77. "Kegagalan sangat penting. Kita berbicara tentang kesuksesan sepanjang waktu. Adalah sebuah bakat untuk menolak kegagalan atau menggunakan kegagalan yang sering mengarah pada kesuksesan yang lebih besar." - JK Rowling 78. "Ketika segala sesuatu tampaknya bertentangan denganmu, ingat ... pesawat lepas landas melawan angin, bukan dengan angin." - Henry Ford 79. "Masa lalu memberi kita pengalaman dan membuat kita lebih bijaksana sehingga dapat menciptakan masa depan yang indah dan cerah." - Debasish Mridha 80. "Sesekali berhentilah sekadar untuk bersantai. Bukan untuk terlena, namun membangun semangat untuk perjuangan berikutnya." -Abdullah Gymnastiar 81. "Jika kehidupan dapat diprediksi, maka kehidupan akan berhenti dan tanpa rasa." - Eleanor Roosevelt 82. "Seseorang dapat mengubah masa depannya hanya dengan mengubah sikapnya." - Earl Nightingale 83. "Bukan gunung di depan untuk didaki yang membuatmu lelah, melainkan kerikil di sepatumu." - Muhammad Ali 84. "Masa lalu dan masa kini memiliki banyak hal untuk diceritakan kepada kita tentang masa depan, dan masa depan akan memberi tahu kita banyak hal tentang masa lalu." - Stephen M. Millett 85. "Satu-satunya hal yang kita ketahui tentang masa depan adalah bahwa masa depan akan berbeda." - Peter Drucker 86. "Lakukan sekarang. Masa depan tidak dijanjikan kepada siapa pun." - Wayne Dyer 87. "Kemuliaan terbesar dalam hidup tidak terletak pada tidak pernah jatuh, tetapi dalam bangkit setiap kali kita jatuh." - Nelson Mandela 88. "Para juara tidak berpikir dua kali tentang masa depan mereka. Mereka tahu itu akan datang bagaimanapun juga, jadi mereka bersiap untuk itu." -Alpha A. Timbo 89. "Tidak peduli seberapa kotor masa lalumu, masa depanmu tetap tanpa noda." - Drake 90. "Ubah hidupmu hari ini. Jangan berjudi tentang masa depan, bertindaklah sekarang, tanpa penundaan." - Simone de Beauvoir 91. "Kamu tidak bisa lepas dari tanggung jawab hari esok dengan menghindarinya hari ini." - Abraham Lincoln 92. "Kepercayaan. Jika kamu memilikinya, kamu dapat membuat apa pun terlihat bagus." - Diane Von Furstenberg 93. "Positif, percaya diri, dan ketekunan adalah kunci dalam hidup. Jadi, jangan pernah menyerah kepada diri sendiri." - Khalid 94. "Agar bisa maju, kamu perlu yakin kepada diri sendiri, teguh pendirian, dan percaya diri melaksanakan keyakinan-keyakinan itu." - Adlin Sinclair 95. "Sukses memberi saya kepercayaan diri sebagai seniman. Sekarang saya dapat melakukan apa yang saya inginkan tanpa ada yang berpikir itu bodoh." - Amy Lee 96. "Dapatkan lebih banyak kepercayaan diri dengan melakukan hal-hal yang membuatmu bersemangat dan takut." - Jessica Williams 97. "Bukannya saya begitu pintar, hanya saja saya bertahan dengan masalah lebih lama." - Albert Einstein 98. "Jangan pernah menyerah. Kamu hanya mendapatkan satu kehidupan. Lakukan!" - Richard E. Grant 99. "Kita tidak pernah dikalahkan kecuali kita menyerah pada Tuhan." - Ronald Reagan 100. "Banyak kegagalan dalam hidup, mereka tidak menyadari betapa dekatnya mereka dengan keberhasilan saat mereka menyerah." - Thomas A. Edison 101. "Jangan pernah menyerah dan yakinlah dengan apa yang kamu lakukan. Mungkin ada masa-masa sulit, tetapi kesulitan yang kamu hadapi akan membuatmu lebih bertekad untuk mencapai tujuanmu dan menang melawan segala rintangan." - Marta 102. "Segala sesuatunya tidak selalu mudah, tetapi kamu hanya harus terus berjalan dan jangan biarkan hal-hal kecil menghambatmu." - Stella Maeve 103. "Masa depan tergantung pada apa yang kita lakukan saat ini." - Mahatma Gandhi 104. "Kamu menyadari bahwa ketidakpercayaan kita pada masa depan membuat kita sulit untuk melepaskan masa lalu." - Chuck Palahniuk 105. "Kemarin sudah pergi. Besok belum juga datang. Kita hanya punya hari ini. Mari kita mulai." - Bunda Theresa brl/tin Recommended By Editor 50 Kata-kata bagus dan bijak kehidupan yang penuh motivasi 40 Kata-kata bijak filsafat Islam dari filsuf terkenal, penuh makna 40 Kata-kata rindu suami, romantis & bikin hubungan jadi lebih hangat 40 Kata-kata bijak tentang kerja tim, bikin kompak dalam bekerja 31 Kata-kata bijak Gus Baha, penuh makna dan penyejuk hati Istilah remaja atau adolescence berasal dari bahasa latin yaitu adolescere yang berarti tumbuh menjadi dewasa. Remaja memiliki arti yang sangat luas mencakup kematangan mental, emosional, social dan fisik Hurlock, 2003. Begitu juga dikemukakan oleh Jhon W. Santrock 2002, masa remaja boyhood ialah periode perkembangan transisi dari masa kanak-kanak hingga masa dewasa yang mencakup perubahan-perubahan biologis, kognitif, dan sosial emosional. Menurut Hurlock 2003 masa remaja memiliki ciri – ciri tersendiri yang khas dan menonjol yang membedakan dengan fase sesudahnya. Masa remaja dikatakan sebagai periode yang sangat penting dikarenakan perkembangan fisik yang cepat dan peting disertai dengan cepatnya perkembangan mental yang juga menyesuaikan mental, pembentukan sikap, nilai dan minat baru. Masa remaja sebagai periode peralihan. Dimana status individu tidak jelas dan mendapat keraguan akan peran yang harus dilakukan. Pada masa ini remaja bukan lagi anak-anak tetapi juga bukan orang dewasa. Masa remaja sering dianggap sebagai usia bermasalah. Setiap periode perkembangan pasti mempunyai masalah sendiri-sendir, namun pada masa remaja masalah yang terjadi sering menjadi masalah yang sulit diatasi baik bagi remaja itu sendiri maupun orang lain. Masa remaja sebagai periode perubahan. Salah satu perubahan yang terjadi selain perubahan fisik adalah perubahan minat dan pola perilaku. Hal-hal yang dianggap penting pada masa anak-anak, sekarang pada masa initidak penting lagi. Perubahan minat dan pola perilaku ini terjadi sangatlah cepat. Masa remaja sebagai masa mencari identitas. Dalam hal ini penyesuaian diri remaja dengan standart kelompok adalah jauh lebih penting. Hal ini ditunjukkan dalam hal berpakaian, bicara dan perilaku. Masa remaja sebagai usia yang tidak realistic. Remaja cenderung melihat dirinya sendiri, orang lain dan kehidupan sebagaimana yang ia inginkan dan bukan sebagimana adanya. Masa remaja sebagai ambang masa dewasa. Demi memberikan kesan bahwa mereka sudah hampir dewasa kadang-kadang remaja melakukan perilaku yang mencerminkan orang dewasa dan tak jarang perilaku-perilaku tersebut adalah perilaku negatif contohnya merokok, minum minuman keras dan sebagainya. Masa remaja, oleh psikolog perkembangan lainnya Erik Erikson dalam Papalia 2008 menyatakan bahwa terdapat hubungan erat antara dinamika perkembangan kepribadian, seperti faktor fisik, psikologis, dan social individu dengan pembentukan kompetensi individu kelak ketika ia dewasa. Namun secara fakta masa remaja sebagai masa dimana individu mengalami tantangan terberat. Masa remaja sebagai periode kritis di mana terdapat banyak masalah. Remaja berada di masa transisi di mana krisis identitas sedang berlangsung yang harus dihadapi. Pada satu sisi para remaja sudah selesai melewati masa anak-anak namun disisi lain mereka dihadapkan pada tuntutan lingkungan untuk bagaimana berperan menjadi orang dewasa dan disaat yang bersamaan secara kematangan psikososial seorang remaja masih berada pada fase anak dan dewasa. Remaja yang mampu melewati masa transisi dari krisis identitas akan menjadi remaja yang penuh keyakinan dan rasa percaya diri yang tinggi. Ciri-ciri remaja yang berhasil mencapai identitas diri nya adalah sebagai berikut Pertama mereka yang mampu memilih jenis pekerjaan sesui dengan kemampuan dan minatnya, kedua mampu mengambil nilai-nilai pola asuh dari orang tua, dan nilai-nilai dari lingkungan masyarakat kemudian dipakai sebagai nilai-nilai yang diyakini dalam kehidupannya, yang ketiga adalah perkembangan identitas seksual yang adekuat sesuai dengan tahapan usia kematangan psikologisnya. Menurut Ardiyanti 2017 untuk mengembangkan kemampuan mencapai identitas dan melampaui periode kritis maka diperlukan kemampuan-kemampuan sebagai berikut Pertama mampu menemukan pribadinya identitas diri Who Am I?, kedua mengetahui cita-citanya, sudah mengetahui profesi apa yang kelak akan ia geluti, ketiga mampu menunjukkan sikap konsisten untuk tetap fokus dan tidak mudah dipengaruhi lingkungan, keempat mempunyai norma-nornma kehidupan yang diyakini akan membantu mendapatkan cita-citanya, kelima bertanggung jawab menerima resiko yang ditimbulkan. Maka dari itu sedikit banyak kita sebagai orang tua harus mengetahui sampai dimana perkembangan anak-anak kita, jangan sampai pada masa terpenting ini terabaikan. Sebagai guru BK kita juga harus mengetahui sampai tahap mana perkembangan peserta didik kita. Faktor-faktor yang mendasari mereka melakukan mal adaptif yang kita anggap sebagai kenakalan. Yang sebenarnya terjadi adalah kenakalan yang mereka buat adalah imbas dari penyesuaian diri yang tidak terkontrol oleh orang dewasa. Bisa jadi kenakalan tersebut adalah upaya dari remaja untuk mencari perhatian agar mereka diarahkan dan mendapatkan kasih sayang. Setyowanti, Guru di SMK Northward 1 Pabelan Kab. Semarang

orang yang memasuki masa remaja mulai berpikir untuk