GridhotID - Rumah orang terkaya di Kuningan kembali disatroni kelompok perampok bersenjata.. Rumah milik Bos Aneka Sandang, H Udin diserbu rombongan pria bersamurai pada tengah malam.. Rumah yang terletak di sebelah Lapangan Bola Pangkalan, Ciawigebang, Kuningan, Jawa Barat itu sukses diobrak-abrik komplotan perampok. Baca Juga: 1205 Desa Langsung Lockdown, Muncul Klaster Baru Virus Corona di Kuningan- . Truk bermuatan jeli menabrak dua rumah di Jalan Raya Ciporang, Kecamatan Kuningan, Kabupaten Kuningan. Akibat insiden itu satu orang meninggal dunia dan satu lainnya mengalami luka-luka. KUNINGAN(MASS)- Setelah kunjungan pada tanggal 21 Juni 2021 batal. Rencannya Presiden Jokowi kembali dijadwalkan bakal datang ke Kabupaten Kuningan. Kedatangan orang nomor satu di Indonesia itu untuk meninjau Bendungan Kuningan, vaksinasi dan relokasi rumah yang terdampak bendungan. "Isya Allah jadi Selasa tangga 31 Agustus," ujar Kadis PUPR Kuningan HM Ridwan Setiawan MSi, Jumat (27/8 TAG" KUNINGAN JAWA BARAT" Peristiwa Senin, 18 Mei 2020 | 10:00 WIB Tengah Malam Diserbu Puluhan Pria Bersamurai, Rumah Orang Terkaya di Kuningan Kembali Disantroni Komplotan Maling, 6 Penghuni Disekap Sebelum Harta Digasak Rumah orang terkaya di Kuningan, Jawa Barat, H Udin, disantroni komplotan maling yang bersenjatakan samurai. 20Pria Bersamurai Obrak-abrik Rumah Orang Terkaya jelang Sahur, Ini Penjelasan Keluarga dan Polisi. Rumah H Udin di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, dipasang garis polisi, Minggu (17/5/2020). TRIBUNJAMBI.COM- Rumah pengusaha Aneka Sandang, Udin, di Desa Pangkalan Kecamatan Ciawigebang, menjadi korban aksi perampokan, Minggu (17/5/2020) dini Vay Tiền Nhanh Chỉ Cần Cmnd. KUNINGAN - Kasus perampokan menimpa orang terkaya di Kabupaten Kuningan Jawa Barat pada Minggu 17/5/2020 dini hari. Pelaku berjumlah 20 pria bersenjata samurai tersebut menyatroni rumah mewah milih H Udin, bos Aneka Sandang yang berada Ciawigebang, Kuningan, Jawa Barat. Para pelaku berhasil menggasak uang tunai sebesar Rp 700 juta dan perhiasan emas seberat 400 gram. Sebelum menggasak harta, para pelaku menyekap 6 orang penghuni rumah. Ini adalah peristiwa perampokan kedua di rumah salah satu orang terkaya di Kuningan tersebut. Kapolsek Ciawi Gebang, Komisaris Yayat Hidayat, saat ditemui di tempat kejadian perkara, membenarkan kasus ini, tetapi menolak menjelaskan kronologi kejadian dan kerugian yang diderita korban. • 10 Wilayah dan Negara Sedunia yang Paling Sedikit Terpapar Virus Corona Rangkuman informasi yang dihimpun dari sejumlah sumber Minggu pagi, para pelaku diduga sudah memelajari peta situasi jalan raya Pangkalan, dan situasi sekitar rumah korban. "Sejak tiga pekan ini, Jalan Raya Pangkalan setiap hari ditutup pukul dibuka pukul Ini adalah bagian dari lockdown Covid 19. Peristiwa perampokan terjadi pukul atau sejam setelah jalan raya dibuka," kata salah seorang pria yang membuka usaha dagangnya di seberang rumah H Udin. Pelaku diduga sudah mengenal betul seluk beluk rumah korban. Buktinya, para pelaku masuk lewat tembok benteng belakang dan langsung masuk ke lantai dua rumah tersebut. Titik masuk yang dipilih para pelaku ini adalah titik masuk terlemah rumah mewah H Udin. Pengamatan bagian depan rumah H Udin terdapat pos penjagaan dengan sejumlah anggota satuan pengaman. Pagar dan pintu besi halaman depan rumah pun tinggi dan kokoh. Para pelaku juga diduga tahu saat ini H Udin sedang menyimpan banyak uang tunai untuk keperluan Lebaran, terutama untuk memberi THR para karyawannya. Juni 2011, rumah juragan Aneka Sandang ini pertama kali dirampok. Dua perampok mengaku menggasak uang tunai Rp 700 juta dan perhiasan emas seberat 400 gram.* Artikel ini telah tayang di dengan judul "Puluhan Pria Bersamurai Rampok Rumah Bos Aneka Sandang

orang terkaya di kuningan jawa barat